Kalsium karbonat (CaCO3). Kapur dan batu kapur adalah sejumlah besar bahan yang digunakan dalam bahan bangunan dan industri. Batu kapur bisa langsung diolah menjadi batu dan ditembakkan menjadi kapur. Kadar air kapur sirih cepat atau kapur air menjadi kapur terhidrasi dan kapur terhidrasi sebagian besar adalah Ca (OH) 2, dapat disebut kalsium hidroksida, kapur terhidrasi melalui kapur, dempul kapur, dan lain-lain, digunakan sebagai bahan pelapis dan perekat genteng.
Properti fisik
Kalsium karbonat adalah senyawa, rumus kimia CaCO3. Nomor CAS 34-471-1. Ini adalah bahan yang umum di bumi dan bisa ditemukan di bebatuan. Komponen utama dari back shell dan snail shell. Hal ini ditemukan di alam dengan kalsit dan kalsit. Kalsit adalah kristal trigonal, kristal heksagon, kalsit murni tidak berwarna dan transparan, umumnya putih, dengan 56% CaO, 44% CO2, 2.715 g / cm3, kekerasan mohs adalah 3, dan propertinya relatif tajam. Batu itu termasuk dalam regangan persegi miring, kristal belah ketupat, yang berwarna abu-abu atau putih, dengan kerapatan 2,94 g / cm3, dan kekerasan mohs adalah 3,5-4, dan sifatnya padat. Kristalisasi kalsit dalam sifat fisik batu kapur sangat penting. Batu kapur yang padat menunjukkan porositas tinggi struktur kristal halus dengan kekuatan tinggi. Kepadatan batu gamping sekitar 2,65 ~ 2,80 g / cm3, batu kapur dolomit adalah 2,70-2,90 g / cm3, dan dolomitnya adalah 2,85-2,95 g / cm3. Kepadatan volume tergantung pada porositas.
Ekspansi termal kapur: terdapat data menunjukkan, batu kapur di bawah 800 ℃, di dalam lingkup batu kapur kristal mikro dari koefisien ekspansi termal rata-rata adalah (4,5 ~ 5.0 * 10 ^ (6) / ℃, sedangkan kristal kasar meningkat menjadi 10,1 Percobaan pemanasan batu kapur sangat penting dalam produksi kapur. Pada dekomposisi batu kapur di bawah 800 ℃ ekspansi batu kapur kristalisasi di dalam tubuh, membentuk retak pada batu kapur yang sangat kristal, dan kristal yang lebih besar dengan panas. menjadi bubuk dengan pecah, sangat baik untuk pertumbuhan kristal, mengandung banyak bubuk kapur kapur padat yang serius.
Sifat kimia utama batu kapur, kalsium karbonat, didekomposisi menjadi kalsium oksida dan karbon dioksida pada suhu yang lebih tinggi, dengan sifat kimia berikut.
L) ketahanan kimia
Selain asam, banyak zat erosif tidak mengikis atau hanya bisa mengikis batu kapur perlahan.
2) sifat anti-asam
Batu kapur bereaksi dengan semua asam kuat, menghasilkan garam kalsium dan melepaskan karbon dioksida, dan laju reaksi bergantung pada kotoran di batu kapur dan ukuran kristal mereka. Semakin tinggi kadar kenari, semakin besar kristal dan semakin kecil kecepatan reaksi. Dolomit bereaksi perlahan ke batu gamping. Metode dolomit dan batu kapur: dengan turunan asam hidroklorat 10% pada dolomit dengan sejumlah kecil gelembung udara, tetes adalah gelembung tawar yang keras di batu kapur, gas dapat membuat klarifikasi limewater keruh.
3) sifat berbagai gas
Klorin dan hidrogen klorida dalam keadaan kering dan suhu normal dan CaCO3, reaksi sangat lambat, tidak sampai 600 ℃ setelah mulai mempercepat, CaCl2 dihasilkan; Tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap CaCO3 baik dalam keadaan gas atau cair pada suhu kamar. Dan nitrogen dioksida (NO2) pada 15 ℃ dengan reaksi CaCO3 antara Ca (NO3) 2, NO dan CO2.
Batu kapur terutama terbentuk di laut dangkal. Batu kapur dapat dibagi menjadi granul batu gamping (transportasi air dan formasi deposisi). Kerangka biologis batu kapur dan kimiawi, batu kapur biokimia. Strukturnya bisa terbagi menjadi batu kapur daun bambu, batu gamping, batu kapur yang cekung dan sebagainya. Komposisi kimia utama batu kapur adalah ablasi kalsium karbonat. Oleh karena itu, gua kapur dan karst terbentuk di daerah batu kapur, yang disebut topografi karst.
Batu kapur biasanya mengandung beberapa dolomit dan mineral tanah liat, yang disebut mudstone saat kandungan mineral lempung mencapai 25% ~ 50%. Kandungan dolomit adalah 25% ~ 50%, yang disebut batu kapur dolomit. Distribusi batu kapur cukup luas dan litologinya homogen dan mudah ditambang. Ini adalah bahan bangunan yang banyak digunakan.
Batu kapur terutama terdiri dari kalsium karbonat, yang bisa larut dalam air yang mengandung karbon dioksida. Biasanya satu liter air yang mengandung karbon dioksida dapat larut sekitar 50 mg kalsium karbonat.
Menurut sebuah survei oleh ahli geologi di daerah guilin, air di daerah tersebut dapat larut setiap tahunnya dan mengikis permukaan batu kapur dengan lapisan tipis kuku jari. Jangan melihat korosi tahunan, tapi sejarah perkembangan bumi sangat panjang. Itu sekitar 3 juta tahun yang lalu, dalam periode geologi terakhir, kuartener. Bahkan laju pembubaran yang lambat ini bisa melarutkan 900 meter dalam 3 juta tahun. Puncak soliter guilin hanya setinggi seratus dua meter, dan tinggi maksimum karst umum hanya beberapa puluh meter. Tapi juga tidak memiliki batu kapur yang bisa membentuk bentang alam, namun perlu memiliki luas yang besar, ketebalannya yang besar, batu kapur murni geologi, juga membutuhkan kondisi iklim yang hangat dan lembab yang cenderung berkembang menjadi pemandangan yang begitu sempurna, terbentuk seperti pemandangan alam yang indah.
